Mata
pelajaran prakarya terdiri dari aspek Kerajinan, Rekayasa, Budidaya dan Pengolahan.
Dasar pembelajaran prakarya yang berbasis budaya ini diharapkan dapat menumbuhkan
nilai kearifan lokal dan nilai “jati diri” sehingga tumbuh semangat kemandirian
kewirausahaan dan sekaligus kesediaan melestarikan potensi dan nilai-nilai kearifan
lokal.
Pokok
bahasan dalam buku kelas VII SMP /MTs ini meliputi: Kerajinan dari bahan alami
dan buatan, rekayasa alat penjernih air dan produk sederhana dengan teknologi mekanik,
budidaya tanaman sayuran dan tanaman obat, pengolahan pangan minuman segar,
minuman kesehatan, dan makanan cepat saji dari buah dan sayuran, serta pengolahan
non pangan dari hasil samping bahan pangan nabati menjadi bahan dasar kerajinan.
Pembelajaran
prakarya dikembangkan bedasarkan kekhasan daerah setempat disertai pemahaman
terhadap latar belakang penciptaan budaya dan teknologi tepat guna. Melalui
pembelajaran Prakarya akan memberi apresiasi kepada peserta didik tentang makna
multi kultural. Oleh karenanya, mata pelajaran Prakarya masuk dalam konstelasi Kurikulum
Pendidikan Indonesia sebagai mata pelajaran wajib yang secara umum diharapkan
memberi sumbangan dalam mengembangkan kreativitas sumber daya manusia pada
“industri ekonomi kreatif ” yang sedang diangkat dalam wacana pendidikan “karakter
bangsa”.
Berikut Video Praktek Siswa Siswi MTs Muhammadiyah 05 Tamansari dalam Pembelajaran Mata Pelajaran Prakarya: Prakarya MTs Muhammadiyah 05 Tamansari
jos gandos pokokelah semoga murid-murid makin kreatif...
BalasHapusaamiin mas....!!
Hapus